1- Bagaimana mahu memperoleh ilham yang banyak?
* Sebelum menulis, seseorang itu mesti mahu banyak membaca.
Ramai yang tidak bisa menulis kerana tiada ilham. Falsafah beliau, "Ilham seperti ikan di lautan. Kan banyak sekali. Penulis pula bak nelayan/pengail ikan. Ikan juga bisa berenang ke persisiran pantai. Tetapi bilangannya tentu sedikit sekali. Begitu juga ilham, kadang-kadang memang datang sendiri. Tetapi untuk memperoleh ilham yang banyak nelayan perlu berusaha untuk ke laut dalam. Justeru penulis mesti mahu menerokai ilham tersebut.
2- Apakah cara yang terbaik untuk seseorang penulis melahirkan karya yang mampu dijiwai pembaca?
* Turutilah kesatunan laras bahasa ulama terdahulu.
Pelbagai masalah sosial yang berlaku pada hari ini merupakan pengulangan daripada zaman dahulu. Cuma, konteksnya sahaja yang berbeza. Jadinya ulama-ulama terdahulu telah menyentuhnya dengan laras yang halus dan mudah diterima oleh masyarakat pada zaman tersebut.
3- Jadi, apakah cara yang terbaik untuk penulis muda?
* Dekati masyarakat.
Ya, saya sendiri suka untuk mentadabbur alam dan situasi masyarakat untuk mencari ilham. Dengan cara kita duduk dalam masyarakat seperti menaiki kenderaan awam dan sebagainya, mata kita mampu melihat lalu dianalisis oleh otak.
4- Apakah sumber utama yang wajar dirujuk sebelum menulis?
* Sumber yang sudah menjadi kebiasaan kita.
Pertama ya Al-Quran. Dengan cara mentadabbur Al-Quran sahaja kita akan peroleh banyak ilham dan petunjuk. Kemudian menjadikan Sunnah Rasulullah dan Para Sahabat untuk rawatan dan pendekatan terbaik. Sebagai contoh dalam masalah perceraian. Tindakan Khalifah Umar dalam memelihara perkahwinannya wajar menjadi panduan bagi si suami. Ketiganya rujuk peninggalan alim ulama yang begitu santun menangani masalah umat. Terakhirnya, melalui pemerhatian dan analisa terhadap masyarakat kini.
5- Masalah karya terhenti separuh jalan, apa solusinya?
* Penulis juga seperti engineer.
Sebelum membina gedung. Tentunya sudah siap satu grand design untuk menyiapkan satu bangunan. Berapa ukurannya? Bagaimana bentuknya? dan sebagainya. Sama juga seperti penulis, perlu ada big picture awalan, pertengahan dan akhir ceritanya. Nasihat saya tulis sehingga habis kemudian kita berhak untuk menukar jalan ceritanya. Kita sudah ada matlamatnya. Seperti mahu berjalan, destinasinya sudah ada, jalannyakan pelbagai.
"...dan boleh jadi kamu benci kepada sesuatu padahal ia baik bagi kamu, dan boleh jadi kamu suka kepada sesuatu padahal ia buruk bagi kamu. Dan (ingatlah), Allah jualah Yang mengetahui (semuanya itu), sedang kamu tidak mengetahuinya." [Surah Al-Baqarah ayat 216]
Sunday, February 21, 2010
Pesta Buku~
Kawan-kawan..bulan depan ada pesta buku. Marilah kite meriahkan pesta buku tersebut. Disamping itu, meriahkan budaya membaca di mana-mana sahaja. Dengan membaca..byk ilmu diperolehi..percakapan tidak sia-sia. Bagi 'ulat buku' di luar sana..jgn ketinggalan utk membeli buku-buku terbaru...Membaca jambatan ilmu~
SubhanaALLAH..Nebula Merah~
Ini gambar yang dijadikan rujukan sebagai tafsir dari salah satu ayat dari surat Ar-Rahman:
Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.
Dikatakan bahwa gambar ini, yang merupakan hasil tangkapan dari Teleskop ruang angkasa Hubble, menunjukkan bahwa jika nanti bintang meledak, maka hasilnya adalah warna merah seperti mawar. Bahkan dalam beberapa email yang beredar, dinyatakan bahwa seharusnya gambar ini, - sebuah nebula -, seharusnya dinamai 'Oily Red Rose Nebula' (Nebula Mawar Merah yang Berkilap), agar sesuai dengan arti ayat di atas.
Dalam ayat itu disebutkan langit yang terbelah. Apakah ini gambar langit? Sumber dari NASA/Hubble menyatakan bahwa itu adalah hasil ledakan sebuah bintang. Dari bumi, ia hanyalah bagian amat kecil dari langit. Bahkan hampir tak terlihat oleh mata kepala.
Nebula Mawar Merah itu sebenarnya lebih berwarna hijau seperti mata kucing, sehingga para astronomer menamainya Cat's Eye Nebula
Ini gambar yang sama dengan skema warna yang lain. Warna ini lebih mendekati warna kalau dilihat dengan mata atau warna aslinya (referensi 1, 2). Astronomer memberi nama benda angkasa ini Cat's Eye Nebula (Nebula Mata Kucing), karena memang warnanya yang hijau dan bentuknya yang bulat seperti mata kucing.
Dalam situs web Teleskop Hubble sendiri dikatakan bahwa, warna yang tertampil dalam berbagai foto obyek angkasa dari Hubble tidak selamanya menunjukkan warna asli jika dilihat dengan mata. Hubble menggunakan warna untuk berbagai tujuan: menampakkan detail, memperlihatkan struktur tertentu yang tidak bisa dilihat mata, dsb.
"The colors in Hubble images, which are assigned for various reasons, aren't always what we'd see if we were able to visit the imaged objects in a spacecraft. We often use color as a tool, whether it is to enhance an object's detail or to visualize what ordinarily could never be seen by the human eye." (Referensi)
Nah, jadi gimana nih? Merah atau Hijau, warnanya???
Gambar nebula Mata Kucing dalam skema warna lain. Dalam hal ini lebih biru untuk menunjukkan pendaran atom oksigen
Astronomer biasanya "mewarnai" hasil "tangkapan" mereka dengan warna-warna yang bermakna khusus untuk menganalisa komposisi atau struktur dari benda angkasa. Misalnya, pada gambar ini, biru adalah warna untuk pendaran atom Oksigen.
Jadi, jelaslah bahwa warna sebenarnya dari gambar nebula yang dijadikan sebagai bukti dari ayat 37 surat Ar-Rahman tersebut tidaklah merah mawar.
Banyak sekali nebula-nebula seperti ini yang telah ditemukan dan dipelajari oleh para ahli perbintangan. Warna mereka pun sangat beragam. Semuanya menunjukkan kejadian masa lalu, karena apa yang tertangkap oleh teleskop adalah cahaya yang telah mengarungi angkasa ribuan tahun cahaya lamanya. Banyak di antara mereka yang menunjukkan nasib berbagai bintang ketika menemui ajalnya. Namun tak sedikit pula nebula yang merupakan tempat lahirnya bintang-bintang baru.
Cukuplah, menurut saya, gambar ini membuktikan kebesaran Allah, dalam artian bahwa bintang-bintang nantinya akan dihancurkan. Matahari kita juga akan menemui ajalnya kelak. Mungkin dengan ledakan hebat seperti Nebula di atas. Ledakannya, boleh jadi akan melumat bumi dan isinya. Ketika itulah, mungkin, apa yang digambarkan Allah tentang terbelahnya langit terjadi. Dan hal tersebut merupakan perkara kecil dan mudah bagi Allah.
Permulaan~
Yupzz..kengkawan. Baru try nak wat blog. Sila beri tunjuk ajar.
Bak kate org..saya budak baru belajar..kalu salah tlg tunjukkan.~
Bak kate org..saya budak baru belajar..kalu salah tlg tunjukkan.~
Subscribe to:
Posts (Atom)